.
Takalar (Lensanaga.id)
Puluhan Petani, Nelayan dan mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Anti Korupsi Takalar (KONSITA) menggelar aksi unjuk rasa di depan SPBU Pertamina Kalappo pada Jumat (21/10/2022)
Para Demonstran menggelar aksi unjuk rasa dengan pengawalan ketat dari pihak Kepolisian dan pihak TNI.
Dalam aksi tersebut ada beberapa tuntutan dari KONSITA yang menjadi jeritan dari para Petani dan Nelayan yang tertuang dalam pernyataan sikap yang dibacakan oleh beberapa orator yakni :
1. Mendesak Polres Takalar untuk mengusut tuntas kasus dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi di SPBU Pertamina kalappo Kab. Takalar.
2. Mendesak polres takalar untuk menangkap dan memenjarakan oknum-oknum yang terlibat di dalam penyalahgunaan BBM bersubsidi di Kabupaten Takalar.
3. Mengecam para mafia dan pihak SPBU yang melakukan kerjasama ilegal untuk Meraup keuntungan di atas jeritan para petani dan nelayan.
Para Demonstran ditemui langsung oleh Pengelola SPBU Pertamina Kalappo Lukman Jeka, dalam penyampaian beberapa tuntutan KONSITA pihak Pengelola tidak mampu menjawab dan menjelaskan seluruh isi tuntutan tersebut dengan alasan “Saya tidak Tau apa yang menjadi kesalahan SPBU Pertamina Kalappo dan terkait Pelayanan saya juga tidak tau karena saya baru 4 hari menjadi Pengelola SPBU disini” Tutur Lukman Jeka kepada para Demonstran.
Dari Pernyataan Pengelola SPBU Pertamina Kalappo menunjukkan bahwa Sang Pengelola tidak tau dan tidak paham terkait Regulasi dan Undang-Undang No. 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.
Dalam aksi Demo kali ini KONSITA menyampaikan bilamana segala tuntutannya tidak ditindaklanjuti oleh Pihak terkait maka kami akan melakukan aksi kembali dengan jumlah massa yang lebih banyak ujar salah seorang peserta aksi.
(Iskandar)
